Kleptomania

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kleptomania
Informasi umum
SpesialisasiPsikiatri, psikologi Sunting ini di Wikidata

Kleptomania (bahasa Yunani: κλέπτειν, kleptein, "mencuri", μανία, "mania") adalah gangguan mental yang membuat penderitanya tidak bisa menahan diri untuk mencuri. Benda-benda yang dicuri oleh penderita kleptomania umumnya adalah barang-barang yang tidak berharga, seperti mencuri gula, permen, sisir, atau barang-barang lainnya. Sang penderita biasanya merasakan rasa tegang subjektif sebelum mencuri dan merasakan kelegaan atau kenikmatan setelah mereka melakukan tindakan mencuri tersebut. Tindakan ini harus dibedakan dari tindakan mencuri biasa yang biasanya didorong oleh motivasi keuntungan dan telah direncanakan sebelumnya.

Penyakit ini umum muncul pada masa puber dan ada sampai dewasa. Pada beberapa kasus, kleptomania diderita seumur hidup. Penderita juga mungkin memiliki kelainan jiwa lainnya, seperti kelainan emosi, Bulimia Nervosa, paranoid, schizoid atau borderline personality disorder.[1] Kleptomania dapat muncul setelah terjadi cedera otak traumatik dan keracunan karbon monoksida.[2][3]

Diagnosis[sunting | sunting sumber]

DSM secara umum menetapkan kriteria diagnostik untuk kleptomania adalah perilaku mencuri barang yang dilakukan secara berulang karena hilangnya pengendalian diri dari pasien. Pasien biasanya tidak memiliki kebutuhan atas barang yang dicurinya dan tidak berniat pula untuk menjualnya. Kriteria lainnya adalah kondisi ketegangan dari pasien selama melakukan pencurian. Pasien juga mengalami kepuasan setelah berhasil mencuri sesuatu. Kriteria lain yang ditetapkan adalah alasan mencuri yang tidak disebabkan oleh kemarahan, balas dendam. Pencurian juga tidak dilakukan sebagai akibat dari adanya halusinasi atau delusi.[4]

Rujukan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Grant JE (2004). "Co-occurrence of personality disorders in persons with kleptomania: a preliminary investigation". J. Am. Acad. Psychiatry Law. 32 (4): 395–8. PMID 15704625. 
  2. ^ Aizer A, Lowengrub K, Dannon PN (2004). "Kleptomania after head trauma: two case reports and combination treatment strategies". Clinical neuropharmacology. 27 (5): 211–5. PMID 15602100. 
  3. ^ Gürlek Yüksel E, Taşkin EO, Yilmaz Ovali G, Karaçam M, Esen Danaci A (2007). "[Case report: kleptomania and other psychiatric symptoms after carbon monoxide intoxication]". Türk psikiyatri dergisi = Turkish journal of psychiatry (dalam bahasa Turkish). 18 (1): 80–6. PMID 17364271.  Full text available.
  4. ^ Levani, Y., dkk. (2019). "Kleptomania; Manifestasi Klinis dan Pilihan Terapi". Magna Medika. 6 (1): 32. ISSN 2774-2318.