File:Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) Khas Majalaya.jpg

Page contents not supported in other languages.
This is a file from the Wikimedia Commons
From Wikipedia, the free encyclopedia

Original file(6,000 × 3,992 pixels, file size: 9.37 MB, MIME type: image/jpeg)

Summary

Description
Logo Wiki Loves Love This photo has been taken in the country: Indonesia
English: Sundanese man producing the traditional Sundanese Tenun (artful Indonesian woven textile) using the traditional non-machine weaving tool at Majalaya region in West Java province, Indonesia
Bahasa Indonesia: Pekerja memproduksi kain tenun dengan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) di rumah produksi Samtek Putra Alam Samtek Putra Alam, Kampung Leuwinanggung, Desa Talun, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung,Jawa Barat, Kamis (4/7/2019). Tenun Majalaya dibuat secara manual, dan dikategorikan sebagai Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM). Dalam sehari peralatan ATBM mampu memproduksi 65 potong kain tenun untuk dijadikan sarung dengan nilai jual seharga Rp 20 Ribu - Rp 50 ribu per potong untuk dipasarkan ke berbagai daerah seperti Jakarta, Cianjur, dan Sukabumi.

Tahun 1960-an menjadi era gemilang bagi tenun Majalaya. Masa keemasan Majalaya sempat menjadikan wilayah ini dijuluki sebagai Kota Petro Dollar. Setidaknya puncak kejayaan tenun Majalaya saat itu berlangsung 20 tahun lamanya. Kala itu Majalaya mampu menguasai 40 persen kebutuhan tekstil nasional. Sedikitnya 1 juta meter kain dipesan kepada pengrajin tenun Majalaya. Kain tenun ini didominasi oleh produk kain sarung.

Motifnya sederhana, namun komposisi benang dan warnanya membuat sarung ini elegan. Kini semua tinggal kenangan manis. Merebaknya produk fesyen modern membuat berbagai industri tenun di Indonesia kelabakan. Dampaknya sangat terasa bagi para pengrajin tenun Majalaya.

Usaha tekstil yang sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Majalaya tidak lagi berdenyut. Bagi pemilik usaha mereka merasakan berada di jurang kebangkrutan.Begitupula para pekerja yang mengeluhkan upah mereka.Tak ada pilihan lain, dapur produksi masih terus menyala.

Hingga saat ini perajin Tenun Majalaya masih mempertahankan ATBM. Bagaikan memulai hidup baru, tenun Majalaya mulai bangkit dan menyesuaikan pasar saat ini. Pangsa pasarnya juga sudah mengikuti tantangan dunia digital. Dengan mengedepankan tenun tradisional yang tentu punya jati diri tersendiri, dengan ciri khas dan mempertahankan nilai tradisionalnya.
Date
Source Own work
Author Reival Akbar Rivawan
Camera location7° 03′ 36″ S, 107° 45′ 48.96″ E  Heading=70° Kartographer map based on OpenStreetMap.View this and other nearby images on: OpenStreetMapinfo

Kampung Leuwinanggung, Desa Talun, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung,Jawa Barat,

Licensing

I, the copyright holder of this work, hereby publish it under the following license:
w:en:Creative Commons
attribution share alike
This file is licensed under the Creative Commons Attribution-Share Alike 4.0 International license.
You are free:
  • to share – to copy, distribute and transmit the work
  • to remix – to adapt the work
Under the following conditions:
  • attribution – You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
  • share alike – If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same or compatible license as the original.


Captions

Sundanese man producing the traditional Sundanese Tenun (artful Indonesian woven textile) using the traditional non-machine weaving tool at Majalaya region in West Java province, Indonesia

7°3'36"S, 107°45'36"E

heading: 70 degree

0.008 second

50 millimetre

image/jpeg

9a12d780e0197094b947edfbb956334d4f9c48fb

9,820,382 byte

3,992 pixel

6,000 pixel

File history

Click on a date/time to view the file as it appeared at that time.

Date/TimeThumbnailDimensionsUserComment
current13:48, 27 September 2021Thumbnail for version as of 13:48, 27 September 20216,000 × 3,992 (9.37 MB)Reival12Uploaded own work with UploadWizard
The following pages on the English Wikipedia use this file (pages on other projects are not listed):

Global file usage

The following other wikis use this file:

Metadata